Senin, 18 Agustus 2008

Produk bangsa qta??Terpinggirkan & dipandang sebelah Mata...

Perilaku konsumsi Qta kya’nya udah waktunya diperbaiki....Qta sepertinya bangga bangetz klo bisa duduk sambil nikmatin makanan cepat saji yang mereknya kadang gak bisa qt baca dengan bener!! Qta selalu bangga bangetz klo bisa pake baju2 merek luar yang bentuknya aneh2 & bahkan gak sesuai sama budaya Qta, BUDAYA TIMUR!!Qta juga bangga bangetz punya pernak-pernik hasil impor…Sekarang, coba Qta perhatiin apa yang udah ada di sekitar Qta, yang selama ini udah dikonsumsi sama Qta?? Mulai dari shampoo, sabun mandi, lilin, bahkan pembalut wanita aja, tulisannya udah “ Made in NOT INDONESIAN” kan?? Atau ada juga yang mencantumkan “ IMPORTED BY” Tapi mungkin juga ada yang made in Indonesia, tapi seperti-nya lo semua udah tau siapa yang punya pabrik itu…Pabrik itu sahamnya punya perusahaan asing yang entah di belahan dunia mana letaknya… (contohnya,Unilever).


Klo Qta flash back ke Negara Qta sendiri sebenernya, selama 62 tahun kemerdekaan masa’ bikin shampoo or sabun mandi aja gak bisa?? Emang generasi Qta kemana aja? Padahal bikin pesawat terbang aja bisa!!(sampe’ Qta punya IPTN, kan??)

Indonesia juga punya banyak produk yang bolak-balik diekspor ke luar negeri, tapi koq qta malah pake’ produk Negara lain??
Dan di salah satu media yang membahas tentang perilaku konsumen Indonesia bilang klo’ Orang Indonesia itu lebih merasa “BEHAVE” klo barang yang mereka punya pake’ nama Asing…(PARAH!!!)

Produk2 Indonesia kaya’ Sepatu Eagle masih bisa bersaing dunx sama Sepatu2 merek Luar?? Kualitas Ok, harganya juga masih kejangkau…
Klo Qta bangsa Indonesia aja gak bangga dengan make produk bangsa sendiri, jadi bangsa mana yang mau ngelirik produk hasil karya bangsa qta??

1 komentar:

Admin mengatakan...

Oke banget pendapatnya, aku juga berpikiran seperti itu. Cara pandang bangsa kita sekarang tertipu oleh yg namanya Merek. Jika Orang luar sedang bekerja mengembangkan bisnisnya, maka kita sebagai anak Indonesia juga harus bekerja pula, bekerja menurut keahlian masing-masing.